Sabtu, 19 Februari 2011

Macam-Macam Jenis Pesawat Terbang

10 Jenis Pesawat Tempur Canggih Masa Kini

Pesawat Tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah.

Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi dan Berikut ini adalah 10 jenis pesawat tempur canggih generasi kelima versi coldfire.

Mitsubishi Japan F-2 (Jepang)


18 Super Hornet (Amerika)


SU 47 (Rusia)


Dessault Rafle (Francis)


SU 30 (Rusia)


Jas 39 Gripen (Swedia)


Chengdu J-10 (China)


F-22 Raptor (Amerika)


Su 34 (Rusia)


Eurofighter Typhoon (Britania Raya)

12 Pesawat Terbang Paling Aneh!

Sejak kecil, bentuk dan kemampuan pesawat terbang selalu membuat saya berdecak kagum. Bagaimana tidak? Ia merupakan salah satu karya spekatakuler dan menjadi bukti atas kemampuan akal manusia yang dikaruniakan Allah swt.
Akan tetapi ke-12 pesawat-pesawat yang anda akan saksikan ini akan benar-benar membuat anda melongo dari buka sampai saur! :D
Gak percaya?! Lihat sendiri aja foto-fotonya di bawah ini …

attachment1.jpg
attachment2.jpg
attachment3.jpg
attachment4.jpg
attachment5.jpg
attachment6.jpg
attachment7.jpg
attachment8.jpg
attachment9.jpg
attachment10.jpg
attachment13.jpg

Macam-Macam Replika Pesawat Terbang dari kertas

Ane mau share aja Replika Pesawat Terbang gan...
bukan cuma replika,ini juga bisa diterbangin lho,gak asal lipat.. :D
bentuknya juga lucu-lucu.. :thumbup
monggoh langsung diliat...

Quote:

1. B-52 Stratofortress


Spoiler for aslinya:


2. B-2 Spirit


Spoiler for aslinya:


3. Piggyback Jet


Spoiler for aslinya:


4. P-51 Mustang


Spoiler for aslinya:


5. A-4 Skyhawk


Spoiler for aslinya:


6. P-38 Lightning


Spoiler for aslinya:


7. Space Orbiter


Spoiler for aslinya:


8. B-1B Lancer


Spoiler for aslinya:


9. Drone


Spoiler for aslinya:


10. F-5 Fighter Jet

Spoiler for aslinya:


Kalian suka yang mana..??
 

Inilah pesawat tempur indonesia terbaru !!!


SUKHOI SU-27SKM

Design: OKB Pavel O. Sukhoi, Moscow
Production: KNAAPO-works, Komsomolsk on the Amour
Wingspan: 14.70m
Length: 21.93m
Height: 5,93
Wing area: 46.50m²
Maximum speed at height: mach 2.35 / at sea level: mach 1.1
Service ceiling: 18,000m
Combat radius: 1,500km
Range with max fuel: 4,500km
Armament: one 30mm GSh-301 cannon and up to 6,000kgs of bombs and missiles including AA-10 and AA-11 air-to-air missiles
Engines: two 79,43kN thrust (122,6kN with afterburner) NPO Saturn (Lyulka) AL-31F



http://www.zacharz.com/lebourget/su27/001.jpg




SU-27SK basic specifications
Engines type 2 х AL-31F
Thrust, kgf 2 х 12500
Length, m 21.9
Wing span, m 14.7
Height, m 5.9
Max takeoff weight, kg
33000
Max payload, kg
8000

Max internal fuel capacity, kg
9400
Max sea-level speed, km/h 1400
Max Mach number 2.15
Service ceiling, m 17750
Max g-load
9
Flight range at the cruising altitude, km: 3530
Run with the normal takeoff weight, m 450
Roll with the drag chute deployed, m 700



INDONESIA BUAT BOM SUKHOI
19 Jan 2006


Industri pertahanan Indonesia sudah siap membuat bom untuk pesawat Sukhoi dan pesawat standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Bom kaliber 100 kilogram bernama P100 itu telah dibuat Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar TNI Angkatan Udara.


“Kualitasnya bagus. Hanya, kapasitas produksinya masih kecil karena permintaan TNI terbatas,“ ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departeman Pertahanan Lilik Hendrajaya kepada Tempo di Jakarta kemarin.


Indonesia kini telah memiliki empat pesawat Sukhoi. Tapi, sejak dibeli pada 2003, pesawat bikinan Rusia itu tak pernah dipersenjatai. Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran.


Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Djoko Suyanto memastikan pihaknya akan segera membeli persenjataan bagi Sukhoi, dari Rusia.�?Namun, jika ada produksi dalam negeri yang kualitasnya bagus, pasti kami beli,�?ucapnya menjanjikan.


Bom Sukhoi made in Indonesia telah dibuat pada 2005, hasil kerja sama TNI Angkatan Udara dengan CV Sari Bahari dari Malang, Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama J. Subagyo, uji coba sudah dilakukan awal bulan ini.


Subagyo menjamin kualitas bom ini bagus, Namun pihaknya tak bisa memproduksi dalam jumlah besar karena membutuhkan dana yang besar. Tapi,�?Yang penting adalah (apakah ada) good will (niat baik) untuk menggunakan produksi dalam negeri,�? ujarnya berharap.


Lilik sependapat dengan Subagyo. Bom P100 memang belum memakai kendali. Namun, Lilik yakin kesulitan itu bisa diatasi karena TNI Angkatan Udara sudah memiliki pengetahuan untuk membuat bom yang menggunakan kendali.


Bom tersebut memiliki panjang 1.130 milimeter, berat 100-125 kilogram, dan diameter 273 milimeter. Bom itu dibuat dari bahan besi nodular untuk bodi, baja VCN 15 untuk suslug (Cantelan untuk dipasang di pesawat), dan ST-37 untuk bagian ekor, yang panjangnya 410 milimeter.


Masih soal persenjataan bagi TNI, kemarin Departemen Pertahanan mendapat tawaran itu disampaikan oleh Duta Besar Belanda Dr. Nikolaos van Dam kepada menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. PT. PAL yang kemungkinan akan memproduksi.




http://www.indoflyer.net/images/content/photos/fullsize/001/1DBCF5D17DB388F41A37D592BFC0FED5.JPG


http://www.aviationcorner.net/public/photos/6/1/avc_00019561.jpg


http://www.ausairpower.net/KnAAPO-Su-27SKM-2.jpg

TAMBAHAN


Termasuk dalam daftar beli indonesia pada rusia adalah 20 Su-30MK2, sejumlah pesawat latih Yak-130, empat kapal selam Proyek 636 Kelas-Kilo dan dua kapal selam Proyek Amur-1650, 10 helikopter angkut militer Mi-17, lima heli penyerang Mi-35M, 20 kendaraan tempur infanteri BMP-3F, sejumlah korvet dan kapal lain, serta sistem pertahanan udara yang total bernilai miliar dollar AS.


Dalam implementasinya, seperti disampaikan ketika Presiden Vladimir Putin berkunjung ke Indonesia September silam, kredit yang ditawarkan sebesar 1 miliar dollar AS kemudian dicairkan dalam dua tahap, masing- masing 500 juta dollar AS.


Dari pencairan tahap pertama, antara 250 juta dollar sampai 300 juta dollar, digunakan untuk penambahan enam Sukhoi—tiga Su-27SKM dan tiga Su-30MK2. Keenam jet ini diberitakan akan diserahkan antara tahun 2008 dan tahun 2010.


TNI AU berencana membentuk dua skadron Sukhoi —total 24 pesawat—pada tahun 2010 nanti.

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms